
Queennews- Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Kabupaten Pringsewu pada 16/11/2022 dalam rangka mempercepat pemutahiran dan padana desa pintar menyelenggarakan Sosialisasi Smart Village di Kabupaten Pringsewu yang dihadiri seluruh operator desa, kelurahan dan kecamatan sekabupaten Pringsewu dengan tema “ Mewujudkan Pekon Digital yang berkualitas dalam bidang pelayanan masyarakat dan fasilitasi pengembangan usaha masyarakat” yang diselenggarakan di Gedung pertemuan Kolam Renang Pajarisuk.
Dalam acara tersebut, Pj Bupati Pringsewu yang diwakilkan oleh Staf Ahli menyampaikan bahwa Output dari system smart village ini adalah tercapainya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Provinsi Lampung pada umumnya dan di Kabupaten Pringsewu khususnya. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ini merupakan tuntutan Pemerintah Pusat yang telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 tahun 2019 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik. Namun demikian pemerintah memahami bahwa merealisasikan segala hal tersebut bukanlah hal yang mudah, harus ada kerjasama dari semua pihak terutama operator smart village yang ada di desa atau kelurahan.
“Dikesempatan ini saya berharap kepada semua pihak yang telah hadir di acara ini agar dapat mengikuti sosialisasi program Smartvillage di Kabupaten Pringsewu ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggungjawab sehingga apa yang didapat di kegiatan ini dapat diterapkan di pekon masing-masing dan untuk rekan-rekan dilapangan jangan ragu-ragu dan sungkan-sungkan untuk bertanya atau sharing informasi karena harapannya program Smartvillage di Kabupaten Pringsewu ini dapat dengan optimal diterapkan karena saya percaya dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas kita akan mampu untuk bersaing dengan di iringi niat dan tekat yang kuat demi Pringsewu lebih maju lagi” sambutnya
Diahir sambutannya Pj. Bupati pringsewu menghimbau agar kita waspada terhadap merebaknya Kembali Covid-19 di kabupaten Pringsewu, Per tanggal 15 November 2022 berdasarkan info dari Dinas Kesehatan terdapat 37 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di ruang Isolasi RSUD Pringsewu, untuk itu masyarakat dapat menerapkan protocol kesehatan Kesehatan.
Selanjutnya disambung dengan materi sosialisasi yang disampaikan tim Officiall Smart Village Lampung yang diwakili oleh Davit Kurniawan. Dalam materi tersebut David menyampaikan Aplikasi smart village ini digunakan sebagai pokok semua kegiatan di desa, pembuatan surat menyurat harus berbasis online melalui smart village sampai dengan absen aparatur pekon akan memakai taping KTP menggunakan alat smart village, sehingga tujuan program smart village yaitu desa cerdas akan terwujud mejadi kecamatan cerdas kemudian menjadi kabupaten cerdas dan negara yang cerdas seseuai yang di amanahkan UUD Dasar 1945 yaitu pada pembukaan.
acara bimtek berjalan dengan hikmat sampai dengan selesai diikuti oleh seluruh peserta selesai sampai pukul 14. 30 WIB. (lifia)