Selasa (27/12/2022), Pemerintah Pekon Sukaratu bersama Puskesmas Pagelaran mengadakan program Penguatan Program megenai Demam Berdarah Dengue (DBD) dihadiri sebanyak 70 peserta terdiri dari Unsur masyarakat, Penggerak PKK dan Aparatur Pekon Sukaratu. Narasumber adalah Tri Prio Wismanto, A.Md KL (Sanitarian) dan Rosnia Permata Hipni, S.KM (Promkes) dari Puskesmas Pagelaran.
Demam dengue atau yang dikenal secara umum oleh masyarakat Indonesia sebagai demam berdarah merupakan penyakit yang membuat suhu tubuh penderita menjadi sangat tinggi dan pada umumnya disertai sakit kepala, nyeri sendi, otot, dan tulang, serta nyeri di bagian belakang mata. Penyakit demam dengue disebabkan oleh virus dengue yang penyebarannya terjadi melalui gigitan nyamuk Aedesaegypti dan Aedesalbopictus. Masalah penyakit demam dengue biasanya dialami oleh negara-negara sub tropis dan tropis, termasuk Indonesia.Deman Berdarah merupakan salah satu Vektor Borne Disease. Saat ini masih menjadi masalah kesehatan dunia yang dapat menyebabkan lebih dari 1 juta kematian setiap tahunnya.Penyakit tersebut bersifat endemis maupun epidemis dan sering menimbulkan kematian dalam waktu singkat.
Pengendalian utama penyakit DBD terutama dilakukan dengan pengendalian vektor nyamuk, dikarenakan belum ditemukan vaksin ataupun obat yang spesifik untuk pengobatannya (WHO, 2011). Berbagai macam upaya terus dilakukan pemerintah untuk menekan angka kejadian DBD, baik yang bersifat promotif, preventif maupun kuratif. Upaya promotif dan preventif diantaranya melalui program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Gerakan 3M Plus ataupun dengan pengasapan (fogging), namun fogging tidak direkomendasikan karena sisa pembakaran solar bersama bahan kimia akan menepel pada perabotan rumah tangga dan lantai, iuntuk itu disarankan lebih efektif penggunaan racun nnyamuk bakar dan kelambu.
Hambatan yang ditemui yaitu kondisi lingkungan yang belum bebas jentik dengan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat yang masih rendah dalam hal pemberantasan sarang nyamuk di rumah, dan sekolah. Upaya pengembangan jejaring PSN pada lingkungan masyarakat belum di maksimalkan oleh Kelurahan dan kecamatan dalam menggerakan masyarakat untuk melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Untuk memperbaiki kondisi lingkungan pemukiman yang bebas dari nyamuk penular Demam Berdarah Dengue maka peran Pokja Kecamatan dan Kelurahan diharapkan dapat berperan secara nyata dalam mendorong masyarakat dan lembaga yang ada di kelurahan yang telah dilatih untuk melakukan kegiatan penyuluhan, pemberian larvasida dan PSN terutama di lokasi dengan kasus tinggi dan sering berulang, peningkatan tatalaksana kasus, ujicoba ovitrap untuk menangkap dan mengendalikan perkembangbiakan nyamuk.
Dalam rangka penguatan program DBD di wilayah kerja Kecamatan Pagelaran dalam penanggulangan dan pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengu dan mengingat di Kabupaten Pringsewu telah terdapat banyak kasus DBD dan didominasi oleh anak-anak maka perlu diadakan sosialisasi DBD tsb.
Dalam sambutannya Kepala Pekon Sukaratu menghimbau masyarakat meningkatkan kesadaran dalam mencegah DBD dengan menjalanlkan 3 M dan memakai kelambu walaupun terlihat jadul “ kita ini nggak papalah terlihat norak dan jadul denngan memakai kelambu, karna nyatanya yang paling sehat mencegah nyamuk dengan kelambu, kalau pakai obabt bakar atau semprot kan da efek sampingnya” ujarnya disambut gelak tawa hadirin.