Budidaya sayuran dalam polybag cukup mudah untuk dilakukan, bahkan dapat dilakukan secara sambilan (mengisi waktu senggang). Salah satu tanaman yang sering dibudidaya tanaman hortikultura (sayuran, umbi-umbian dan kacang-kacangan serta tanaman obat), dalam hal ini budidaya sayuran lebih digemari sebagai tanaman dalam polybag karena cukup mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan perawatan yang sulit. Dalam budidaya sayuran, hal terpenting yang harus diperhatikan yaitu media tanamnya (polybag). Media tanam ini sangat mempengaruhi bagus tidaknya perkembangan tanaman. Jika media tanamnya cocok dan bagus, akan sangat dimungkinkan tanaman tumbuh subur. Untuk tanaman jenis sayuran, terlebih sayuran daun biasanya membutuhkan media tanam yang gembur dan gampang ditembus akar.
Awalnya, menanam sayuran dalam polybag merupakan pekerjaan yang dilakukan hanya untuk mengisi waktu senggang. Namun, lambat laun berbudidaya sayuran dalam polybag berkembang menjadi bisnis rumahan yang membantu perekonomian rumah tangga, hal- hal yang harus disiapkan untuk budidaya sayuran dalam pot atau polybag adalah :
Tempat dan Media Tanam
Budidaya sayuran dalam pot atau polybag dapat memanfaatkan kaleng bekas, ember plastik, wadah bekas lainnya atau memakai pot atau polybag. Media tanam yang digunakan berupa tanah pupuk kandang atau kompos. Perbadingan dapat 1:1, 1:2, atau 1:3 tergantung kesuburan atau berat ringannya tanah. Wadah tempat yang sudah disiapkan bawahnya dilubangi dan ditutup dengan pecahan genteng untuk aliran air siraman. Setelah itu diisi media yang telah kita siapkan sampai penuh.
Pesemaian
Sayuran seperti sawi, bayam kangkung diperbanyak dengan bijinya, disemai terlebih dahulu lalu ditaruh pada wadah dan ditempatkan pada daerah yang teduh. Sebulan kemudian biji yang sudah bertunas itu perlu dipindah (disapih) ke tempat penanaman lain sebagai latihan bagi tanaman muda ini, sesudah bibit setinggi 10 cm, baru bias dipindah ke pot.
Penanaman
Yang harus diperhatikan sebelum tanaman dipindah ke media tanam sebaiknya media tanam perlu disiram terlebih dahulu. Untuk memindahkan tanaman dari persemaian ke pot harus hati-hati jangan sampai akar tanamannya sampai banyak yang patah, dan pemindahannya sebaiknya dilakukan pada sore hari.
Perawatan
Perawatan tanaman sawi, selada dan tomat dalam pot atau polybag lebih mudah karena kesehatan setiap tanaman lebih terkontrol dan penularan penyakit lewat akar dapat dihindari. Beberapa perawatan rutin yang perlu dilakukan sebagai berikut :
- Periksa tanaman setiap hari, terutama dari hama dan penyakit. Bila dijumpai ada hama, ambil dan matikan hama tersebut dengan cara dijepit. Bila ada tanaman yang layu cabut dan buang saja medianya supaya tidak menular ke tanaman yang lain.
- Bila tanaman kelihatan kurang subur, tambah pupuk kandang atau kompos yang telah matang.
- Bila tanaman sudah tumbuh besar beri turus/pasak untuk membantu tegaknya tanaman tersebut.
- Jangan biarkan media tanam terlalu kering, siramlah tanaman secara rutin, minimal 3 kali sehari. Perhatiakan kadar air dalam media tanam jangan terlalu basah juga.