Queennews - Pemilihan Badan Hippun Pemekonan (BHP) Pekon Sukaratu Kecamatan Pagelaran kabupaten Pringsewu telah selesai di adakan di balai pekon setempat, Rabu (04/01/2023).
Hasil pengundian nomor urut calon BHP yaitu :
Nomor urut 1: Nahruddin
Nomor urut 2: Rusdi
Nomor urut 3: Suparlan
Nomor urut 4: Risdiana
Nomor urut 5: Andi Sucipto
Daftar pemilih yang di sepakati oleh 5 calon BHP adalah 31 Pemilih perwakilan dari Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Perempuan dan Profesi yang mewakili masing masing Dusun Pekon setempat
"Ketentuan suara kesepakatan bersama sistem ranking, yaitu suara terbanyak ke 1 jadi ketua, suara terbanyak ke 2 jadi wakil ketua, suara terbanyak ke 3 jadi sekretaris, suara terbanyak ke 4 dan ke 5 anggota," Ujar munzilin selaku moderator acara
Hasil perolehan suara pemilihan BHP berdasarkan ranking yaitu :
Nahruddin memperoleh 9 suara
Rusdik memperoleh 6 suara
Suparlan memperoleh 3 suara
Risdiana memperoleh 1 suara
Andi Sucipto memperoleh 2 suara
Lanjut Munzilin, Alhamdulillah pemilihan BHP berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun. Sesuai kesepakatan berdasarkan ranking, Nahruddin memperoleh suara terbanyak pertama otomatis menjadi Ketua BHP, Rusdik Wakil Ketua, Suparlan Sekretaris, Risdiana dan Andi Sucipto sebagai Anggota.

Foto (Dari kanan) Rusdi, Nahruddin, Suparlan, Risdiana dan Andi Sucipto.
"Semoga Pengurus Badan Hippun Pemekonan (BHP) yang baru mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan. Dan dapat bersinergi dengan Pemerintahan Pekon. Karena pengurus BHP merupakan perwakilan dari masyarakat berfungsi menetapkan peraturan Pekon bersama Kepala Pekon, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat," tandas Herli yazid (Kepala Pekon) dalam sambutannya.
nahruddin, Ketua BHP terpilih dalam sambutannya mengatakan terimakasih kepada masyarakat Pekon Karang Buah yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya. InsyaAllah saya akan jaga amanat ini dengan baik. Dan dalam hal ini tentu saja belum banyak pengalaman dan sangat mengharapkan bimbingan dari tokoh-tokoh adat, agama maupun masyarakat.
Dalam acara tersebut Bapak Darwis selaku tokoh masyarakat menyampaikan “Jangan mentang-mentang yang terpilih dari dusun dua jadi dusun dua saja yang diurus tapi semua dusun diurus ya” Ujar darwis disambut tawa hadirin. (lifia, 23)